Sabar Gorky, pria asal Solo ini bernama asli Sabar,
sedangkan Gorky adalah julukan yang disematkan oleh staf Duta Besar Luar Biasa
dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Hamid Awaludin. Sematan nama
ini diberikan saat Sabar baru saja berhasil mencapai puncak Mt. Elbrus 17
Agustus 2011 lalu.
Nama “Gorky” diambil dari bahasa Rusia yang berarti “pahit”.
Meski demikian, Sabar Gorky memaknai namanya sebagai hal positif dan
memaknainya sebagai sebuah prinsip hidup,
Bahwa sepahit apapun hidup kita,
hidup haruslah tetap berjalan.
Nama Gorky disematkan padanya karena Sabar
merupakan pendaki tunadaksa pertama di Asia yang mencapai puncak Elbrus.
Sabar berhasil mendaki Elbrus yang memiliki ketinggian 5.642 mdpl hanya dengan
satu kaki kiri dan dibantu tongkat.
Pria asal Solo ini mulai menyukai kegiatan mendaki sekitar tahun
1986. Selang 4 tahun kemudian kakinya harus terhenti dan mengurunkan niat
menggapai cita-citanya untuk mencapai 7 puncak gunung tertinggi di dunia atau dengan
kata lain seven summits.
Tahun 1990, Sabar Gorky mengalami kecelakaan hebat. Terjatuh dari
kereta saat perjalanan dari Jakarta menuju Solo. Dampak dari kecelakaan yang
dialaminya mengakibatkan pria asal Solo ini harus merelakan kehilangan 1 kaki
untuk di amputasi.
Akhirnya, dengan keterbatasan yang dimiliki dia kemudian
mengurunkan niatnya untuk melanjutkan hobi yang sudah tertanam dalam dirinya
sejak 4 tahun lalu.
Berkat semangat, dorongan, dan bantuan dari rekan-rekannya.
Akhirnya, percaya dirinya pun kembali dan tertantang untuk mempelajari olahraga
panjat tebing..
Dengan tekad, semangat, usaha dan kerja keras. Akhirnya, pria
berkaki satu ini berhasil menyambet juara 1 dalam kompetisi panjat tebing
penyandang tunadaksa se-Asia Tenggara di Korea Selatan 2009 lalu sekaligus
mengharumkan sang Saka Merah Putih.
Sampai saat ini, sudah 15 puncak gunung yang ditaklukkan. Dua
diantaranya adalah puncak gunung tertinggi di Dunia. Kilimanjaro gunung
tertinggi di Afrika dan Elbrus di Rusia, dua puncak gunung yang di daki tahun
2011.
Puncak Cartenz di pegunungan Jaya Wijaya menjadi koleksi ke-3 dari
7 puncak gunung tertinggi di dunia menjadi target impiannya sudah di gapai
tepat tanggal 17 Agustus 2015 lalu.
Kisah inspiratif dari pria yang berkaki satu ini wajib menjadi
inspiratif. Pembuktian yang dilakukan sangat penting untuk meyakinkan kita
semua bahwa keterbatasan fisik bukan tolak ukur untuk menggapai sesuatu.
Komentar
Posting Komentar