Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Junko Tabei Pendaki Jepang Yang Tidak Pernah Berhenti Menapaki Indahnya Bumi

Junko Tabei, Pendaki Wanita Pertama yang Menapaki Puncak Tertinggi Dunia   Junko Tabei-lah, wanita asal Jepang, pendaki wanita paling mengagumkan di bumi ini. Tak berlebihan, karena dia adalah wanita pertama yang berhasil menggapai Puncak Everest (1975) dan wanita pemegang ‘seven summit’ pertama (1992) dunia. Dilansir dari Japantimes, hari ini, 41 tahun silam, tepatnya pada 16 Mei 1975, Junko Tabei berhasil berdiri di puncak tertinggi dunia. Dengan kegigihan dan bantuan pemandu Ang Thsering, dia sukses menorehkan catatan sejarah pendakian dunia sebagai pendaki wanita pertama yang mencapai Puncak Everest. Pendakian Gunung Everest tak main-main. Tanpa peralatan memadai dan persiapan yang matang, sama saja Anda mendaki untuk mengantarkan nyawa. Junko Tabei dan Sherpa Ang Thsering mendaki melalui jalur Selatan. Dikisahkan, saat itu pada ketinggian 8.763 mdpl, mereka memutuskan untuk berhenti sebelum melanjutkan menuju puncak di keting...

Soe Hok Gie

Mempelajari Catatan Soe Hok Gie Soe Hok Gie wafat di Mahameru saat melakukan pendakian pada 18 Desember 1969 karena menghirup asap beracun gunung tersebut. Soe Hok Gie dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942. Dia adalah sosok aktifis yang sangat aktif pada masanya. Sebuah karya catatan hariannya yang berjudul Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran setebal 494 halaman oleh LP3ES diterbitkan pada tahun 1983. Soe Hok Gie tercatat sebagai mahasiswa Universitas Indonesia dan juga merupakan salah satu pendiri Mapala UI yang salah satu kegiatan terpenting dalam organisasi pecinta alam tersebut adalah mendaki gunung. Gie juga tercatat menjadi pemimpin Mapala UI untuk misi pendakian Gunung Slamet, 3.442m. Kemudian pada 16 Desember 1969, Gie bersama Mapala UI berencana melakukan misi pendakian ke Gunung Mahameru (Semeru) yang mempunyai ketinggian 3.676m. Banyak sekali rekan-rekannya yang menanyakan kenapa ingin melakukan misi tersebut. Gie pun menjelaskan kepada rek...

Sang Pendaki Tuna Daksa Yang Tak Kenal Lelah

MENGENAL SABAR GORKY Satu Kaki Daki Gunung Tertinggi  Sabar Gorky, p ria asal Solo ini bernama asli Sabar, sedangkan Gorky adalah julukan yang disematkan oleh staf Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Hamid Awaludin. Sematan nama ini diberikan saat Sabar baru saja berhasil mencapai puncak Mt. Elbrus 17 Agustus 2011 lalu. Nama “Gorky” diambil dari bahasa Rusia yang berarti “pahit”. Meski demikian, Sabar Gorky memaknai namanya sebagai hal positif dan memaknainya sebagai sebuah prinsip hidup, Bahwa sepahit apapun hidup kita, hidup haruslah tetap berjalan. Nama Gorky disematkan padanya karena Sabar merupakan pendaki tunadaksa pertama di Asia yang mencapai puncak Elbrus. Sabar berhasil mendaki Elbrus yang memiliki ketinggian 5.642 mdpl hanya dengan satu kaki kiri dan dibantu tongkat. Pria asal Solo ini mulai menyukai kegiatan mendaki sekitar tahun 1986. Selang 4 tahun kemudian kakinya harus terhenti dan mengurunkan niat ...